Kamis, 31 Desember 2015

Agen Poker - Biography Jimi Hendrix

Agen Poker - Biography Jimi Hendrix



Jimi Hendrix (lahir Johnny Allen Hendrix 27 November 1942; meninggal 18 September 1970) Jimi Hendrix adalah gitaris terkenal di dunia terkenal hits seperti 'Voodoo Child' dan 'Purple Haze'.

Karir musik: Jimi Hendrix memiliki sebuah band bernama Casuals sementara di tentara dengan pemain bass dan sesama prajurit Billy Cox. Pasangan ini membentuk band baru bernama Raja Kasuals setelah pindah ke Tennessee berikut debit tentara mereka. Itu di sana ia belajar bermain gitar dengan giginya.

Ia bermain di Clarksville dan kemudian pindah ke Nashville. Single pertamanya 'Bersaksi' dirilis pada tahun 1964 dengan Isley Saudara namun gagal grafik. Belakangan tahun itu, ia bergabung Little Richard yang tur band Upsetters dan merilis single 'Aku Tidak Tahu Apa Anda Punya (Tapi Ini Got Me)'. Ia kemudian dipecat setelah berbagai perbedaan pendapat dan terus kembali ke Isley Brothers untuk sementara waktu.

Kehidupan Jimi Hendrix diwarnai oleh penggunaan narkoba sering dan berbagai tuduhan kekerasan. Dia menggunakan LSD, ganja dan amfetamin selama karirnya dan banyak teman-temannya dan keluarganya mengatakan bahwa penyalahgunaan alkohol nya mengubahnya menjadi seorang individu yang agresif. Dia memukul salah satu pacar, Carmen Borrero, di mata dengan sebotol vodka menyebabkan dia untuk mendapatkan jahitan dan ia didenda pada tahun 1968 untuk mencemari kamar hotel.


Dia ditangkap dan didakwa pada tahun 1969 karena memiliki obat di Bandara Internasional Pearson Toronto namun kemudian dibebaskan setelah ia bersikeras itu menyelinap ke bagasi tanpa sepengetahuannya. Dia punya satu anak, James Daniel Sundquist, pada tahun 1969 dengan seorang wanita bernama Eva Swedia Sundquist. Hendrix dinyatakan meninggal pada 18 September 1970 setelah menjadi sesak napas dengan muntahnya sendiri saat mabuk dengan barbiturat. Pacarnya, Monika Dannemann, sedang tidur di tempat tidur di sampingnya pada saat itu.



Posted By

Tidak ada komentar:

Posting Komentar